METRO,//tawalinews.com
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso mengajak seluruh elemen dunia akademik, khususnya Universitas Ma’arif Lampung (Umala), untuk bersatu membangun Kota Metro menjadi kota cerdas berbasis jasa dan budaya yang religius.
Seruan ini disampaikannya saat menghadiri acara wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Ma’arif Lampung tahun 2025, Kamis (24/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan Umala dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang dinilai siap terjun membangun daerah. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan hanya perayaan keberhasilan akademik, melainkan juga momentum untuk menatap masa depan dengan semangat kolaboratif dan inovatif.
“Kami menyambut gembira acara wisuda ini. Ini merupakan puncak dari proses panjang pendidikan, dan membuktikan bahwa Umala telah menjalankan misinya dengan baik. Lulusan-lulusan hari ini adalah aset berharga yang siap berkontribusi membangun Kota Metro yang kita cintai,” ujar Wali Kota.
Ia pun menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, sembari mengingatkan bahwa kelulusan adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar sebagai insan intelektual di tengah masyarakat.
“Keberhasilan ini bukan titik akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Jangan berhenti belajar, karena dunia terus berubah, dan tantangan akan semakin kompleks,” pesannya.
Dalam konteks global yang semakin kompetitif dan dinamis, Wali Kota Bambang menekankan pentingnya pembelajaran seumur hidup dan pembaruan pengetahuan. Ia menyebut bahwa era saat ini tidak memberi ruang bagi mereka yang berhenti beradaptasi.
"Masyarakat akan semakin terbuka, dan kompetisi semakin tajam. Kita semua, khususnya kaum terdidik, harus terus menambah wawasan dan keterampilan agar tidak tertinggal dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan," ucapnya.
Bambang juga mendorong pihak universitas dan seluruh akademisi untuk menjadikan inovasi sebagai budaya. Dunia pendidikan, menurutnya harus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi Kota Metro sebagai kota cerdas, dengan pendidikan sebagai pondasi utamanya.
“Saya mengajak seluruh praktisi pendidikan untuk bersama-sama membangun program-program inovatif. Metro bukan hanya kota pelajar, tetapi juga harus menjadi kota cerdas yang tumbuh dari kolaborasi dan kecerdasan kolektif masyarakatnya," paparnya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Universitas Ma’arif Lampung atas dedikasi dan kontribusi nyata mereka dalam mencetak generasi masa depan.
“Kepada seluruh dosen, tenaga pendidik, dan karyawan Umala, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Metro, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Dedikasi Anda semua telah mengantarkan para mahasiswa menyelesaikan pendidikannya dengan baik," bebernya.
Dengan semangat yang sama, Wali Kota berharap hubungan antara Pemerintah Kota Metro dan dunia pendidikan semakin erat. Ia menyebut bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan hanya oleh birokrasi, melainkan memerlukan keterlibatan aktif dari kampus-kampus dan para intelektual
Acara wisuda ini bukan hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi Kota Metro. Harapan akan bangkitnya semangat kolaborasi, semangat membangun kota dari ruang-ruang ilmu pengetahuan, dan semangat menjadikan Metro sebagai rumah tumbuhnya peradaban yang cerdas, inklusif, dan religius.
“Metro butuh Anda. Kota ini tidak dibangun hanya oleh pemerintah, tapi oleh semua yang punya ilmu, semangat, dan cinta kepada daerah. Mari kita bangun Metro bersama, dari ruang kelas ke ruang pengabdian,” tandasnya. (Red)